Archive for April, 2015

Apr 17

Kinect X Box

      Dahulu memainkan game harus menggunakan joy stick dan atau yang lainnya. Namun sekarang ada terobosan baru dimana memainkan game tidak perlu dengan menyentuh console namun hanya dengan menggerakan anggota badan. Perangkat apakah yang bisa memainkan game dengan cara tersebut? Kinect, ya itulah jawabannya. Kinect adalah perangkat sensor gerak Microsoft untuk game konsol Xbox 360 dan PC Windows. Sebagai periperal tambahan bergaya webcam, perangkat yang disematkan buat Xbox 360 ini menjadi kontroler tanpa harus menyetuhnya, melainkan hanya gerak tubuh dan perintah suara. Kinect dapat menghasilkan image 3D dari sebuah objek dan mengikuti pergerakan dari objek tersebut karena dilengkapi seperangkat hardware dan software. Kinect dikembangkan dengan teknologi software Rare, cabang dari Microsoft Game Studios yang dimiliki Microsoft dan teknologi kamera buatan delevoper PrimeSense. PrimeSense mengembangkan sistem yang dapat menerjemahkan gerakan spesifik sehingga tangan pengguna dapat melakukan kontrol terhadap perangkat. Sensor Kinect merupakan bar horisontal yang dihubungkan ke pusat sensor di tengahnya dan didesain memposisikan menurut panjangnya ke atas atau ke bawah dari tampilan video. Perangkatnya dilengkapi kamera RGB, sensor kedalaman dan mikrophone multiarray dengan software khusus. Software pada Kinect konon dapat secara simultan mengikuti pergerakan hingga enam orang termasuk dua pemain aktif. Karena motor penggerak Kinect dapat bergerak hingga sudut curam, maka sumber daya yang dibutuhkan tidak memadai jika hanya berasal dari Xbox 360. Oleh sebab itu, konektor Kinect mengkombinasikan port USB dan sumber listrik tambahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

      Adapun perangkat yang terdapat pada kinect yaitu Sensor Kinect terdiri dari sebuah horizontal bar yang terhubung pada kaki kecil dengan sebuah poros yang dilengkapi motor dan didesain memanjang diatas atau dibawah video display. Dengan perincian sebagai berikut :

  1. Kamera RGB, kamera video ini membantu dalam pengenalan wajah dan fitur deteksi lainnya dengan mendeteksi 3 komponen warna yaitu Red, Green, dan Blue. Microsoft menamakannya “RGB Camera” dengan mengacu pada 3 komponen warna tersebut.

  2. Sensor kedalaman terdiri dari proyektor laser infrared yang dikombinasikan dengan sensor CMOS yang menangkap data video dalam bentuk 3D pada kondisi cahaya ambien. Jarak penginderaan dari sensor kedalaman dapat diatur, dan software Kinect secara otomatis mampu melakukan kalibrasi pada sensor berdasarkan gameplay dan lingkungan fisik pemain, mampu mengakomodasi adanya furnitur atau halangan lainnya

  3. Multi-array michrophone, Merupakan sebuah susunan yang terdiri dari 4 kamera yang dapat mengisolasikan suara dari pemain dengan suara-suara lain(noise) yang ada di ruangan. Hal ini memungkinkan pemain game untuk berada agak jauh dari microphone dan masih dapat menggunakan kontrol suara atau voice control.

     Dengan kelengkapan itu maka mampu menyajikan pengenalan secara 3D pada seluruh tubuh dan juga kemampuan pengenalan suara. Gambar dibawah ini memperjelas bagaimana tampilan Kinect X Box

Untitled

      Cara menggunakan Kinect X box ini dengan menggunakan perangkat Kinect X Box ini sendiri. Dan setelah alat tersebut terpasang maka memainkannya gamenya melalui gerakan tubuh, dapat membaca detak jantung Anda.kita. Atau dengan suara seperti cukup ucapkan “XboxOn” untuk menyalakan konsol Xbox One dan ucapkan “Go to TV” untuk beralih ke siaran TV. Cara kerja Kinect secara umum cukup sederhana, yaitu Kinect menggunakan kamera 3 dimensi untuk mengenali gerakan para player. Kamera yang ada pada Kinect ini dapat mendeteksi hingga 6 orang sekaligus… namun hanya 2 orang player atau pengguna aktif saya yang dapat ditangkap gerakannya oleh Kinect secara bersamaan.

      Beberapa game yang bisa menggunakan Kinect dan sangat menyenangkan bila dimainkan bersama keluarga adalah diantaranya : Motion Sport, Dance Central, Kinect Sport, Your Shape Fitness Evolved, Kinect Adventure dan masih banyak lagi. Kontroler Kinect sangatlah fleksibel dan nyaman untuk digunakan. Dengan menggunakan kinect ini tentunya kita bisa bermain bersama keluarga dengan sangat menyenangkan. Bagaimana tidak? membuat gerakan yang sesuai untuk menggerakan karakter kita dalam game tersebut bukan hal mudah dan sangat menantang.

0
comments

Apr 14

Apa Si Pengaruh Teknologi Informasi Pada Pelayanan Kesehatan

     Dalam bidang kesehatan banyak faktor yang membutuhkan teknologi informasi. Apalagi pada era modern ini dimana teknologi informasi tersedia dimanapun dan kapanpun. Seperti yang telah kita ketahui sekarang dimana pelayanna kesehatan seperti rumah sakit telah banyak memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu dan mempercepat pekerjaannya. Selain itu juga dapat memperoleh informasi dngan mudah dan lebih akurat.

     Era saat ini di rumah sakit misalnya dimulai dari proses pendaftaran. Pada unit ini terdapat banyak teknologi informasi yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat pekerjaan. Misalnya saja pendaftaran pasien yang sudah terkomputerisasi. Disini petugas menggunakan sistem informasi yang berlaku pada suatu rumah sakit yang di sesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit tersebut. Pada pendaftaran diterapkan pengisian data pasien secara elektronik dan dimasukan kedalam suatu sistem atau data base, sehingga dapat diperoleh data yang lebih akurat dan kemungkinan kehilangan data semakin kecil. Selain memasukan data pasien dapat juga mempermudah dalam pencarian data pasien jika ada data yang sedang dibutuhkan, maka dengan mudah dan cepat petugas dapat menyiapkan data yang sudah tersimpan pada data base.

     Kita lanjut pada bagian yang lebih dalam pada rumah sakit, misalnya saja pelaporan rumah sakit. Dalam pembuatan laporan rumah sakit diperlukan informasi yang telah diperoleh dan dengan format laporan yang diperlukan. Sehubungan dengan ini maka sangat diperlukan data-data yang mendukung. Dengan diperolehnya data secara cepat maka laporan yang dibuat akan semakin cepat dan informasi yang diperoleh akan semakin kuat. Maka sangat dibutuhkan teknologi informasi untuk membantu pekerjaan agar lebih efisien. Misalnya saja petugas pendafataran, dokter, perawat dan semua petugas medis menperoleh data pasien, dan dengan teknologi informasi yang digunakan maka semua itu bisa terhubung satu sam lainnya, sehingga dalam pengerjaan akan lebih baik tidak saling menunggu satu sama lain. Proses ini disebut link antar bagian satu dan bagian lainnya. Proses ini diperlukan karena jika ada data yang telah diperoleh maka akan bisa langsung diproses menjadi sebuah informasi dengan lebih cepat. Namun semuanya harus dilakukan secara hati-hati karena ada kemungkinan apabila dalam penggunaan ada kemungkinan bisa merusak sistem informasi.

      Dalam hal ini berarti teknologi informasi digunakan dalam rekam medis. Data yang di kumpulkan dalam rekam medis antara lain data sosial pasien, data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Rekam medis berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan fasilitas sistem pendukung keputusan (SPK) yang memungkinkan pemberian alert, reminder, bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter maupun klinisi dapat mematuhi protokol klinik. Ini semua terkumpul dalam suatu data base yang di simpan dalam suatu server.

     Selain data base ada juga penggunaan nirkabel atau LAN ( Local Network Area) yang dapat menghubungkan komputer user satu dengan komputer user lainnya. Dengan cara ini maka mempermudah pengguna dalam pengoperasian komputer. Karena tidak menggangu mobilitas petugas. Data yang dikerjakanpun bisa sama antar komputer satu dengan yang lainnya. Selain itu juga dapat mengolah data dan berbagi data dari komputer user satu dengan komputer lainnya. Penerapan jaringan nirkabel ini bisa diterapkan pada sistem pendaftaran yang dihubungkan dengan penyimpanan. Pada hal ini pada saat pasien mendaftar maka petugas pendaftaran dapat memberikan informasi kepada petugas penyimpanan. Pada waktu pendaftaran pasien petugas input data pasien ke dalam sisitem, lalu secara otomatis karena sudah terhubung maka petugas penyimpanan dapat mengetahui pasien mana yang harus diambilkan berkasnya untuk pelyanan. Hal ini dikarenakan tercetaknya tracer secara otomatis di tempat penyimpanan. Selain dengan penyimpanan, penggunaan jaringan nirkabel ini juga dapat digunakan untuk pendaftaran dan pelaporan. Saat petugas pendaftaran memasukan data pasien ke sistem, maka secara otomatis petugas pelaoran dapat mengakses data yang telah dimasukan dan langsung dapat diolah menjadi sebuah informasi.

     Komputer user yang ada juga dapat digunakan oleh dokter, perawat, atau tenaga medis lainnya. Penggunaan ini di maksudkan untuk mengisikan data klinis yang harus diisi oleh tenaga medis dan bukan oleh petugas rekam medis. Jika penerapan ini dilakukan oleh rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya maka akan mempermudah dalam pengumpulan data pasien serta menyajikan informasi. Dengan kelengkapan pada suatu sistem maka dapat ada sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dokter dan perawat dalam menentukan diagnosis, pemberitahuan riwayat alergi, pemilihan obat serta mematuhi protokol klinik. Dengan kelengkapan fasilitas elektronik, dokter secara rutin menggunakan komputer untuk menemukan pasien, mencari data klinis serta memberikan instruksi klinis. Namun demikian, bukan berarti kertas tidak digunakan. Dokter masih menggunakannya untuk mencetak ringkasan data klinis pasien rawat inap sewaktu melakukan perawatan rawat inap.

     Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi sangat diperlukan dalam perkembangan pelayanan kesehatan. Berbagai macam teknologi dapat digunakan dan sangat bermanfaat serta membatu pelayanan kesehatan.

0
comments