Archive for April 14th, 2015

Apr 14

Apa Si Pengaruh Teknologi Informasi Pada Pelayanan Kesehatan

     Dalam bidang kesehatan banyak faktor yang membutuhkan teknologi informasi. Apalagi pada era modern ini dimana teknologi informasi tersedia dimanapun dan kapanpun. Seperti yang telah kita ketahui sekarang dimana pelayanna kesehatan seperti rumah sakit telah banyak memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu dan mempercepat pekerjaannya. Selain itu juga dapat memperoleh informasi dngan mudah dan lebih akurat.

     Era saat ini di rumah sakit misalnya dimulai dari proses pendaftaran. Pada unit ini terdapat banyak teknologi informasi yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat pekerjaan. Misalnya saja pendaftaran pasien yang sudah terkomputerisasi. Disini petugas menggunakan sistem informasi yang berlaku pada suatu rumah sakit yang di sesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit tersebut. Pada pendaftaran diterapkan pengisian data pasien secara elektronik dan dimasukan kedalam suatu sistem atau data base, sehingga dapat diperoleh data yang lebih akurat dan kemungkinan kehilangan data semakin kecil. Selain memasukan data pasien dapat juga mempermudah dalam pencarian data pasien jika ada data yang sedang dibutuhkan, maka dengan mudah dan cepat petugas dapat menyiapkan data yang sudah tersimpan pada data base.

     Kita lanjut pada bagian yang lebih dalam pada rumah sakit, misalnya saja pelaporan rumah sakit. Dalam pembuatan laporan rumah sakit diperlukan informasi yang telah diperoleh dan dengan format laporan yang diperlukan. Sehubungan dengan ini maka sangat diperlukan data-data yang mendukung. Dengan diperolehnya data secara cepat maka laporan yang dibuat akan semakin cepat dan informasi yang diperoleh akan semakin kuat. Maka sangat dibutuhkan teknologi informasi untuk membantu pekerjaan agar lebih efisien. Misalnya saja petugas pendafataran, dokter, perawat dan semua petugas medis menperoleh data pasien, dan dengan teknologi informasi yang digunakan maka semua itu bisa terhubung satu sam lainnya, sehingga dalam pengerjaan akan lebih baik tidak saling menunggu satu sama lain. Proses ini disebut link antar bagian satu dan bagian lainnya. Proses ini diperlukan karena jika ada data yang telah diperoleh maka akan bisa langsung diproses menjadi sebuah informasi dengan lebih cepat. Namun semuanya harus dilakukan secara hati-hati karena ada kemungkinan apabila dalam penggunaan ada kemungkinan bisa merusak sistem informasi.

      Dalam hal ini berarti teknologi informasi digunakan dalam rekam medis. Data yang di kumpulkan dalam rekam medis antara lain data sosial pasien, data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Rekam medis berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan fasilitas sistem pendukung keputusan (SPK) yang memungkinkan pemberian alert, reminder, bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter maupun klinisi dapat mematuhi protokol klinik. Ini semua terkumpul dalam suatu data base yang di simpan dalam suatu server.

     Selain data base ada juga penggunaan nirkabel atau LAN ( Local Network Area) yang dapat menghubungkan komputer user satu dengan komputer user lainnya. Dengan cara ini maka mempermudah pengguna dalam pengoperasian komputer. Karena tidak menggangu mobilitas petugas. Data yang dikerjakanpun bisa sama antar komputer satu dengan yang lainnya. Selain itu juga dapat mengolah data dan berbagi data dari komputer user satu dengan komputer lainnya. Penerapan jaringan nirkabel ini bisa diterapkan pada sistem pendaftaran yang dihubungkan dengan penyimpanan. Pada hal ini pada saat pasien mendaftar maka petugas pendaftaran dapat memberikan informasi kepada petugas penyimpanan. Pada waktu pendaftaran pasien petugas input data pasien ke dalam sisitem, lalu secara otomatis karena sudah terhubung maka petugas penyimpanan dapat mengetahui pasien mana yang harus diambilkan berkasnya untuk pelyanan. Hal ini dikarenakan tercetaknya tracer secara otomatis di tempat penyimpanan. Selain dengan penyimpanan, penggunaan jaringan nirkabel ini juga dapat digunakan untuk pendaftaran dan pelaporan. Saat petugas pendaftaran memasukan data pasien ke sistem, maka secara otomatis petugas pelaoran dapat mengakses data yang telah dimasukan dan langsung dapat diolah menjadi sebuah informasi.

     Komputer user yang ada juga dapat digunakan oleh dokter, perawat, atau tenaga medis lainnya. Penggunaan ini di maksudkan untuk mengisikan data klinis yang harus diisi oleh tenaga medis dan bukan oleh petugas rekam medis. Jika penerapan ini dilakukan oleh rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya maka akan mempermudah dalam pengumpulan data pasien serta menyajikan informasi. Dengan kelengkapan pada suatu sistem maka dapat ada sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dokter dan perawat dalam menentukan diagnosis, pemberitahuan riwayat alergi, pemilihan obat serta mematuhi protokol klinik. Dengan kelengkapan fasilitas elektronik, dokter secara rutin menggunakan komputer untuk menemukan pasien, mencari data klinis serta memberikan instruksi klinis. Namun demikian, bukan berarti kertas tidak digunakan. Dokter masih menggunakannya untuk mencetak ringkasan data klinis pasien rawat inap sewaktu melakukan perawatan rawat inap.

     Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi sangat diperlukan dalam perkembangan pelayanan kesehatan. Berbagai macam teknologi dapat digunakan dan sangat bermanfaat serta membatu pelayanan kesehatan.

0
comments